perkembangan teknologi informatika

 Perkembangan Teknologi Informatika (TI) adalah evolusi pesat dari cara manusia berkomunikasi dan memproses data, yang secara ringkas dibagi menjadi beberapa era utama:


1. Era Komputasi Awal (1940-an hingga 1970-an)

  • Komputer Besar: Dimulai dengan penemuan komputer generasi pertama (seperti ENIAC) yang menggunakan tabung vakum. Komputer pada masa ini berukuran sangat besar, lambat, dan hanya digunakan oleh militer atau institusi besar untuk perhitungan kompleks.

  • Transistor dan IC: Penemuan transistor (Generasi Kedua) dan kemudian Sirkuit Terpadu (IC/Generasi Ketiga) membuat ukuran komputer menyusut drastis, lebih efisien, dan lebih cepat.


2. Era Komputer Pribadi dan Jaringan (1980-an hingga 1990-an)

  • Komputer Pribadi (PC): Penemuan mikroprosesor (Generasi Keempat) melahirkan Komputer Pribadi (PC) seperti IBM PC dan Apple. Teknologi menjadi terjangkau untuk rumah dan kantor.

  • Internet dan WWW: Jaringan komputer yang awalnya digunakan militer (ARPANET) berkembang menjadi Internet. Penemuan World Wide Web (WWW) pada awal 1990-an memungkinkan akses informasi global dan munculnya browser serta email.


3. Era Digital dan Mobile (2000-an hingga Sekarang)

  • Konektivitas Global: Internet menjadi bagian tak terpisahkan. Munculnya smartphone dan jaringan nirkabel cepat (Wi-Fi, 4G, 5G) membuat akses informasi dan komunikasi menjadi mobile dan real-time.

  • Aplikasi dan Cloud: Berkembangnya Media Sosial (Facebook, Instagram), E-commerce, dan Komputasi Awan (Cloud Computing) mengubah model bisnis dan interaksi sosial secara masif.

  • Inovasi Masa Kini: TI kini didominasi oleh teknologi cerdas seperti Kecerdasan Buatan (AI), Pembelajaran Mesin (Machine Learning), Big Data, dan eksplorasi Virtual/Augmented Reality (VR/AR), yang bertujuan untuk mengotomatisasi dan menganalisis dunia dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Intinya, perkembangan TI adalah pergerakan dari mesin hitung raksasa menjadi jaringan informasi global yang terintegrasi di tangan setiap individu, mengubah setiap aspek kehidupan.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PASTEURISASI SUSU KEDELAI

Image
    Konsep Dasar Pasteurisasi Susu Kedelai Pasteurisasi adalah salah satu metode pengawetan termal (pemanasan) yang diterapkan pada susu kedelai. Tujuan utamanya adalah membunuh sebagian besar mikroorganisme patogen (penyebab penyakit) dan mikroorganisme perusak lainnya, serta menonaktifkan enzim yang dapat menyebabkan kerusakan mutu (seperti perubahan rasa, warna, dan tekstur), sehingga memperpanjang umur simpan produk. 1.1. Prinsip Pasteurisasi Pasteurisasi dilakukan pada suhu di bawah titik didih (<100∘C). Untuk susu kedelai, metode yang umum digunakan adalah: Low Temperature Long Time (LTLT): Pemanasan pada suhu rendah dengan waktu yang lebih lama, misalnya 63∘C selama 30 menit. High Temperature Short Time (HTST): Pemanasan pada suhu tinggi dengan waktu yang singkat, misalnya72−75∘C  selama 15 detik atau sekitar 70∘C selama 30 menit (seperti yang umum diterapkan di industri rumah tangga untuk membunuh bakteri patogen). Kombinasi suhu dan waktu yang tepat sanga...
Read more